Sebagai orang yang tinggal di ujung Indonesia,
jalan-jalan ke luar negeri seperti ke Singapura, Thailand, dan Malaysia jauh
lebih murah ketimbang jalan-jalan ke Jakarta atau Indonesia Timur. Harga tiket
yang jauh lebih murah, jarak tempuh yang lebih dekat menjadi alasan utama. Maka
tak salah, menemukan masyarakat Aceh di Malaysia atau Singapura menjadi sangat mudah.
Terlebih lagi di pusat perbelanjaan.
Kemudahan ini berawal semenjak dibukanya rute
penerbangan langsung dari bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh ke Kuala
Lumpur. Berbondong-bondong masyarakat melakukan penerbangan dengan beragam
tujuan. Paling umum untuk check up
kesehatan atau liburan belanja. Ada beberapa maskapai penerbangan yang membuka
rute penerbangan ini, salah satunya adalah maskapai Air Asia yang tiketnya bisa
dibeli langsung di tiket2.com.
Saya pertama kali menggunakan maskapai ini sekitar
tahun 2006, selepas bencana gempa tsunami Aceh. Saat itu, bandara masih acak
kadut dan kecil. Penumpang tumpah tindih, counter
check in masih ala kadar, ruang tunggu lebih-lebih. Selain kecil juga
panas.
Namun, segala kekurangan ini seakan berubah seiring
waktu. Pembangunan yang gila-gilaan di Aceh selepas bencana juga merubah
keadaan bandara SIM. Bandara yang dulunya ala kadar, kini dibangun dengan struktur
yang jauh lebih sempurna. Bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga sistem
bandara yang lebih mumpuni. Tak terkecuali counter
check in yang saat ini lebih tertata rapi. Ini tentu sangat memudahkan
penumpang dan maskapai dalam memberikan pelayanan, tak terkecuali bagi Air Asia.
Air Asia salah satu maskapai yang sering saya gunakan
untuk perjalanan ke Malaysia. Selain murah, maskapai ini juga memberikan
kemudahan cara check in
keberangkatan. Saat ini, ada beberapa cara check
in Air Asia mulai dari web check in,
mobile check in, dan check in
langsung di bandara. Pilihan terakhir ini sering saya gunakan walau harus
datang lebih awal ke bandara. Agak repot sih, datang lebih cepat 2-3 jam ke
bandara sebelum penerbangan.
Tapi jika tidak ingin repot, check in bisa juga dilakukan dengan sistem website atau melalui
aplikasi smartphone AirAsia Mobile. Kedua cara ini jauh lebih praktis dan
menghemat waktu. Dan bisa dilakukan di mana saja asalkan terhubung dengan
jaringan internet.
Selain check in,
bagasi bawaan juga menjadi perhatian khusus selama perjalanan. Ingat, jangan
terlalu banyak membawa barang. Usahakan pilih yang benar-benar tepat dan perlu.
Sebab apa? Penerbangan baik domestik maupun internasional memiliki berat
maksimal yang harus dipatuhi. Misalnya untuk kabin, masing-masing penumpang
hanya diperkenankan membawa satu tas ke dalam pesawat. Sementara bagasi akan dikenakan
biaya dengan nilai variatif sesuai berat dan destinasinya. Tapi jangan berkecil
hati, sebab untuk penerbangan domestik, Air Asia memberikan jatah bagasi gratis
sebesar 15 kg.
Yuk, jalan-jalan. Biar hidup lebih seru!
0 komentar:
Posting Komentar