Bagiku traveling itu seru!
Bukan sekedar happy-happy tapi lebih dari itu. Aku bisa belajar banyak selama jalan-jalan, nemu ini itu, jadi tahu dengan apa yang belum aku ketahui sebelumnya. Dengan jalan-jalan juga, terkadang aku belajar dan menghargai perbedaan. Trus juga mendamaikan diri terhadap hal-hal yang terkadang nggak sesuai keinginan dan ekspektasi. Yahh, namanya juga jalan-jalan nggak selalu semuanya seru dan gampangan. Lebih-lebih kalau budgetnya minim, harus pinter-pinter ngatur strategi.
Semakin sering jalan-jalan kesana kemari, aku makin tahu selera destinasiku kemana. Ternyata aku lebih menyukai wisata yang kesannya lebih soft ketimbang ekstrim. Aku suka bertandang ke museum, tempat budaya, tempat peribadatan umat berbeda, lokasi bersejarah, makam kuno yang sebagian orang mikir itu nggak penting, atau keliling kota kesana kemari. Bentangan alam juga sesekali aku mampir, itupun milih-milih jika benar-benar bikin penasaran.
Menurutku kenyamanan selama jalan-jalan itu harus diciptakan, setidaknya membangun mood biar nggak bikin bete. Memang sih kondisi di lapangan susah ditebak, tapi setidaknya hal remeh temeh yang bisa diatur sendiri lebih bagus diatur sebaik mungkin untuk meminimalisirr hal-hal ‘buruk’ kalau terjadi. Salah satunya mungkin cara berpakaian. Untuk kenyamanan? Sudah pasti! Nilai lebihnya jika berpakaian baik, ketika foto pun terlihat lebih menarik. Hahaa..
Bagiku ketika traveling usahakan pilih baju yang nyaman dan nggak ribet. Pilih baju dari bahan katun juga lebih bagus sebab cepat menyerap keringat. Pilih juga yang bahannya halus biar nggak iritasi kulit. Biar lebih keren sewaktu difoto, t-shirt paling cocok dipadupadankan dengan jaket atau cardigan.
Jaket dan cardigan menurutku bukan sekedar buat gaya-gayaan tapi juga berfungsi ganda menahan terik matahari langsung. Bagi yang ketakutan kulitnya gosong mungkin bisa gunakan pakaian ini.
Aku teringat sewaktu gowes beberapa waktu lalu. Jaraknya lumayan jauh sampai pinggiran kota. Untuk menghindari panas aku berangkat lebih pagi. Sialnya ketika pulang. Cuaca terik, matahari tepat di atas kepala. Haduh naas! Nggak pakai topi, baju lengan pendek, panasnya minta ampun. Setiba di rumah muka dan lengan hitam legam. Aku sampai megap-megap. Orang serumah dan teman sekantor kaget sewaktu lihatnya. Mungkin kalau persiapannya lebih matang hal-hal kayak gini bisa diatasi. Nggak salah untuk pake manset, jaket atau cardigan sewaktu bepergian. Menurutku lebih simple ketimbang baju lengan panjang, soalnya jaket dan cardigan bisa dibuka kalau panas atau gerah. Usulku coba pilih cardigan berbahan acrylic cotton, sifatnya kayak wol, lebih ringan trus mampu menahan panas tubuh agak sedikit lembab.
Sewaktu jalan-jalan juga harus siap dengan segala resiko dan hal yang nggak mengenakkan yang terjadi. Aku teringat sewaktu mendaki gunung kecil bersama teman-teman. Lokasinya lumayan terjal makin parah hujan turun deras. Konyolnya persiapanku nggak matang. Cuma bermodal sandal jepit dan ransel ribet. Maka jadilah pendakian terseok-seok dalam tanah basah. Belum lagi ransel yang kelewat gede dengan isi tak begitu penting. Nyesal deh rasanya nggak bawa ransel yang lebih trendy, yang simple tapi muat untuk segala isi.
Disinilah aku menyadari bahwa selama traveling berpakaian/berbusana harus diperhatikan untuk memberi kenyamanan. Untuk sepatu juga patut diperhatikan. Jangan sampai kayak cerita aku di atas yang kerepotan pakai sandal jepit sewaktu mendaki gunung. Harus dipisahkan mana sepatu yang cocok naik ke gunung, sepeda, atau sekedar jalan-jalan keliling kota.
Nah, berhubung aku lebih cenderung berwisata keliling kota, aku biasanya memilih sepatu yang lebih simple, sporty, dan nggak ribet. Untuk naik sepeda, mendaki gunung, jalan-jalan di alam aku cenderung pilih sepatu yang bertali. Soalnya bisa diatur untuk diikat lebih erat dan kencang supaya nggak copot. Kalau keliling kota cenderung pilih sepatu casual berbahan karet. Sebab lebih ringan, elastis dan lebih lentur. Ini penting lho, sebab yang namanya jalan-jalan kita nggak tahu gimana kondisi di lapangan.
Ada saatnya kita begitu happy jalan-jalan lirik kanan kiri, tapi sesekali kita juga harus buru-buru, ngos-ngosan minimal ketika ngejar angkot atau telat sewaktu check in pesawat. Jadi pilihlah sepatu yang bikin nyaman selama perjalanan. Lebih bagus pilih sepatu yang punya pelapis di bagian bawahnya biar nggak licin, pilih juga sepatu yang nggak bikin kaki cepat panas.
Begitu juga untuk bawahan/celana, selama ini aku cenderung memilih pants karena kesannya lebih sopan dan jauh lebih nyaman. Dengan menggunakan pants aku merasa nggak perlu ragu dan takut ketika masuk ke beberapa tempat peribadatan, semisalnya ke Masjid, Gereja, ataupun Kuil. Sebab dibeberapa tempat lokasi itu larang dikunjungi bagi mereka yang auratnya kebuka kemana-mana. Selain itu menurutku mengunakan pants juga memberi kesan ‘formal’, ini membantu sekali ketika berkunjung ke beberapa tempat sejarah yang pengawasannya lumayan ketat. Tapi yang suka trekking atau climbing usahakan pilih bahan celana yang lebih ringan dan cepat kering kalo kena air. Bagusnya sih nggak usah pake celana berbahan jeans, soalnya terlalu berat. Lebih-lebih kalau basah.
Bagiku sangat penting memilih berpakaian yang tepat saat traveling. Selain biar nyaman juga tambah kece sewaktu difoto. Banyak kok sekarang distro, outlet yang menjajakan pakaian tinggal dipilih dan dipadupadankan saja. Jika nggak mau ribet trus mau yang lebih gampang, coba deh sesekali belanja di toko online Lazada.co.id. Beragam produk casual ada disana. Tinggal dipilih, bayar, langsung deh barangnya dikirim ke rumah. Lazada juga menawarkan lebih 20.000 produk dari 5000 kategori. Wuiihhh....
Kalo gini, yakin deh jalan-jalan akan tetap nyaman dan keren!
Cihuuyyyy....akhirnyaaaaa :D
BalasHapusAha! ini pasti ikutan lomba :d
BalasHapusenaknyaa jalan-jalan ... ya, kudu punya persiapan yang oke juga,
BalasHapus