Hehhehe... sebenarnya ini press release jadi-jadian. Ceritanya, ramadhan lalu FLP Aceh ngadain lomba blog #PenaKamiTidakPuasa. Jadi selama bulan Ramadhan, FLPers dituntut untuk selal posting tulisan terbaru di blognya. Tulisan-tulisan ini akan dinilai dan diperlombakan sesama anggota.
Nah, ditunjuklah beberapa dewan juri. Termasuk saya. Ternyata dewan jurinya keenakan, sampe hari raya Idul Adha juga nggak diumum-umumkan siapa pemenanganya. Hahhahaaa...
Teman-teman udah pada heboh nyaris bakar rumah. Suatu malam saya malah diserang rame-rame sama FLPers di grup FB.
Hadeuuhhh.. terpaksa ngebut dah!
Biar semangat lombanya masih terasa sengaja dibikin press release menjelang malam penganugerahan #halahbahasanya
Dari pada terbuang percuma di grup FB, mending di posting juga di blog. Bisalah untuk dokumentasi pribadi. hohohoho..
ferhatt.com---MASIH ingat dengan lomba blog #PenaKamiTidakPuasayang sempat digelar seabad lalu sebelum masehi? Setelah ratusan tahun bejibaku dalam tahap penilaian, akhirnya ketiga dewan juri Ferhat, Liza Fathariani, dan Nuril Annissa mengumumkan pemenang masing-masing kategori. Ini merupakan angin segar bagi para peserta yang telah lupa dan pikun dengan lomba ini.
“Kita agak kesulitan menentukan siapa pemenangnya, ini benar-benar penilaian mengerikan bagi kami,” ujar Liza saat ditemui di Rumah Sakit. Dokter muda ini juga menampik jika ada kongkalikong antar peserta dan dewan juri. “Sogok menyogok itu tidak ada dalam kamus hidup kami. Kalau pun ada, biasanya kami lihat dulu nilai uangnya atau bagus nggaknya barang yang diberi,” ujarnya sambil menghunus jarum suntik ke pasien.
Hal senada juga disampaikan oleh Nuril Annissa. Selaku penguasa di FLP Aceh ia akan berjanji memberikan hadiah terbaik bagi para pemenangnya. “Bukan cuma malam penganugerahannya kita gelar 7 hari 7 malam, tapi untuk pemenang tersedia hadiah fantastis yang sangat luar biasa,” ujarnya sambil menangis karena tak mampu mengungkapkan hadiah pemenang.
Ketika disinggung apakah benar hadiah bagi pemenang adalah tiket pulang pergi Banda Aceh-Zimbabwe, Nuril tak menampik kabar itu. “Yah kurang lebih seperti itu. Bahkan kita berencana para pemenang bisa transit juga di Mongolia atau Madura,”
Lantas seperti apa kemewahan malam puncak FLP Aceh Blogger Award 2013 ini. Ferhat, menjelaskan jika kemeriahan malam puncak ini melebihi opening ceremony Olimpiade atau debat kandidat presiden RI. “Tata panggung, artis pendukung kita hadirkan dari luar negeri dan luar daerah. Bahkan untuk lighting panggung kita gunakan sinar laser, ultraviolet, dan cahaya matahari langsung. Mungkin di dunia baru acara ini menggunakan tiga konsep itu,” ujarnya bangga sambil mengangguk-angguk takzim.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat dan warga FLP dapat menyukseskan acara ini, “kita berharap acara ini bisa mengalahkan kemeriahan PKA september kemari,” sambungnya. (red)
***
SAKSIKAN Malam Puncak Penganugerahan FLP Aceh Blogger Award 2013.
Siapakah Blogger FLP Aceh Teraktif, Postingan Terkocak, Postingan Terinspiratif, Blogger Terfavorit, dan Blogger FLP Aceh Terbaik 2013...
Turut dimeriahkan Maher Zain Irfan Makki Fatin Shidqia Lubis Krisdayantisulis Hijjaz SYAHRINI Vicky Prasetyo Udin Sedunia
LIVE dari Beranda Facebook Grup FLP Aceh. 24 Oktober 2013
pukul 20:00 WIB
#Yang diatas cuma pres release jadi-jadian & utk seru2an
Pengumuman pemenang #PenaKamiTidakPuasa 24 Oktober 2013
Pukul 20:00 WIB di Grup ini
Haha.. ini punya kami. imajinasinya keren :d
BalasHapushttp://syarfy.blogspot.com/2013/10/hebohnya-malam-penganugerahan-flp-aceh.html